Minggu, 05 April 2015

CARA MEMISAHKAN VIDEO DARI SUARANYA (AUDIO) DALAM SONY VEGAS PRO 11.0

CARA MEMISAHKAN VIDEO DARI SUARANYA (AUDIO) DALAM SONY VEGAS PRO 11.0
Nah mungkin masih banyak dari teman-teman yang masih bingung menggunakan video editing Sony Vegas Pro 11.0. Yuphh.. salah satunya adalah cara bagaimana memisahkan video dengan audionya. Ini sungguh simpel namun sangat penting dalam mengedit video, khususnya bagi pemula. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah berikut:
1. Masukkan video anda kedalam sony vegas dengan mengklik menu file kemudian pilih open, atau cukup dengan men-drag video tersebut kedalam sony vegas

 2. Setelah itu, klik video tersebut

 3. Tekan “ctrl-u” pada keybaord (tanpa menggunakan petik)
 4. Video dan audio siap diedit terpisah


        Mudah bukan hehehe. Oke gan semoga bermanfaat, selamat mengedit :)

Rabu, 01 April 2015

Video Clip Gratis

Buat temen-temen yang punya band, tapi belom punya video clip. saya selalu perwakilan dari kopiBreak (Kopi Inspirasi) punya tawaran bagus untuk kalian. kalian bisa kami buatkan video clip secara gratis, untuk periode sampe 1 Juni 2015. Dan kami hanya menyediakan alat seperti kamera dan sampe proses editing selesai, untuk tempat dan properti dari kalian yah. Buat video clip emang mahal, tapi kami kumpulan mahasiswa penuh inspirasi ingin membantu kalian para pemain musik di Indonesia. kalo kalian berminat, bisa hubungi : 081296286540 atau pin : 7cbb0a27 . yuk gaesss, semangat berkarya :D
Dan kami stay Di Cengkareng, Jakarta Barat...

Senin, 30 Maret 2015

 























PENGENALAN EDITING
v  Editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Seorang editor harus betul-betul mampu merekontruksi (menata ulang) potongan-potongan gambar yang diambil oleh juru kamera (Nardi, 1977: 47).

Filosofi Editing
v Jangan pernah meng-cut sebuah gambar tanpa alasan yang kuat
v Setiap ada kesempatan cut pada saat terjadi gerakan dalam gambar
v Semua scene harus dimulai dan diakhiri dengan sebuah action
v When undecided about the exact frame to cut on, cut long rather than short
v The "fresh" is preferable to the "stale"
v Cut for proper values rather than proper "matches"
v Substance first - then form


Menurut Walter Murch (pemegang piala Oscar untuk film editor / sound designer ) sebuah cut  adalah :
v  51% emotion (emosi)
v  23% story (cerita)
v  10% rhythm (irama)
v  7% eye - trace (dimana mata penonton tertuju pada gambar tersebut)
v  5% two - dimensional plane of screen (respecting the axis, eye line, etc)
v  4% three - dimensional space of action (dimana setiap karakter dan objek di dalamnya berhubungan satu sama lain)
Urutan dalam melakukan pengeditan














Jenis FireWire Card








 












 


























TAHAP – TAHAP EDITING
1)  Preview Screening
            Pada tahap ini editor telah menerima keseluruhan bahan mentah / materi shooting berupa kaset yang kemudian ditonton bersama dengan rekan satu tim. Dan hal ini juga dimaksudkan agar seorang editor mengenali semua bahan baku yang didapat dari hasil kerja satu tim di dalam proses produksi.
2)  Capture
            Di tahap ini editor melakukan pemindahan gambar atau transfer video hasil rekaman yang masih berbentuk      pita kaset ke dalam komputer sehingga menjadi bentuk digital dengan format video AVI 720x576 pixels, untuk masuk ke dalam tahap proses penyuntingan gambar atau editing.
3)  Logging
            Dalam tahap ini seorang editor melihat catatan atau menyesuaikan shot-shot berdasarkan laporan time code agar nantinya juga dapat memudahkan        seorang editor untuk memilah dan memilih shot-shot yang menurut laporan time code baik dan sesuai dengan kebutuhan skenario. Walaupun tidak menutup kemungkinan shot-shot yang menurut laporan time code kurang baik juga akan digunakan nantinya.
4)   Assembling
            Pada tahap ini, editor mulai menyusun dan menyambung setiap shot  berdasarkan urutan scene pada skenario. Tapi penyambungan yang dilakukan masih sangat kasar dan masih menggunakan durasi yang sebenarnya (menurut laporan time code).
5)   Rough Cut
            Editor memotong &   membuang    adegan-adegan yang tidak   dipakai dan merangkumnya menjadi satu alur cerita. Lalu memilih shot-shot yang dianggap sudah mewakili skenario. Editor melakukan penyusunan pertama berdasarkan inti cerita yang ingin dicapai. Dalam tahap ini editor banyak       melakukan diskusi terutama dengan sutradara.
6)   Fine Cut & Triming
            Pada tahap ini editor mulai melakukan pemotongan dan penghalusan gambar yang sudah tersusun baik. Editor kemudian merapikan setiap potongan antar shot yang masih kurang baik atau mengganggu. Dalam tahap ini editor juga memberikan efek-efek atau transisi sebagai penyambungan/ perpindahan shot dan scene. Tujuan dari tahap ini adalah agar alur cerita tersusun baik dengan insert shot yang tepat.

PROSES MASTERING
1)   Colour Grading
            Setiap gambar yang telah selesai di edit perlu dikoreksi warnanya agar didapat persamaan warna, karena bukan tidak mungkin pada saat produksi berlangsung ada kendala pencahayaan yang akhirnya mempengaruhi warna dalam gambar. Yaitu dengan cara memakai video efect, seperti image control, color balance, color corection atau memakai software terpisah seperti Adobe After Effect dan Magig Bullet
2)   Titling
            Pada tahap pemberian title ini, editor biasanya menggunakan software pendukung antara lain yaitu Adobe After Effect CS3 dan  Adobe Photoshop CS3 untuk membuat counting leader, bumper in / bumper out.  Sedangkan untuk nama kru pada opening scene editor cukup menggunakan Title design dan efek fade out yang sudah tersedia pada media editing yang digunakan yaitu Adobe Premiere CS3 . Kemudian untuk credit title editor membuat tulisan muncul secara roll berjalan dari bawah ke atas.
3)   Audio Mixing
            Setelah melalui proses penyuntingan gambar atau editing, maka proses yang harus dilalui selanjutnya adalah Audio Mixing, yaitu menyatukan dan menyelaraskan suara sekaligus memberikan tambahan seperti musik instrument, musik ilustrasi atau sound effect yang dapat mendukung penceritaan. Biasanya menggunakan Audio effect yang tersedia di adobe premiere, atau menggunakan software sendiri seperti Adobe Audition, CoolEdit Pro, Wavelab, dll.
4)   Release Master
            Tahapan ini proses editing telah selesai dilakukan. Lalu hasil akhir dieksport ke dalam bentuk movie dengan frame rate 720x576, kemudian  diubah kedalam bentuk MPEG II (DVD) atau MPEG I (VCD) dengan menggunakan software WinAvi, Canopus Procorder, TMPEG gen, Movie Factory 4, dll.

Peran dan Tanggung jawab Editor
Pra Produksi
v  Seorang editor merencanakan sistem kerja yang akan diterapkan pada proses pembuatan Acara Televisi ini.
v  Menganalisa atau memahami skenario.
v  Memberi masukan kepada sutradara dalam suatu gaya pengemasan paket yang akan dibuat.
Produksi
v  Seorang editor berperan untuk mengingatkan sutradara apabila ada shot yang terlewatkan di dalam pengambilan gambar.
v  Memberikan saran kepada sutradara untuk membuat shot tambahan jika materi yang telah ada masih dinilai kurang baik.
v  Membuat laporan time code pada proses shooting.
Pasca Produksi
Dalam hal ini peranan seorang editor memegang peranan penting, dibutuhkan untuk menggabungkan  shot   hingga menjadi sebuah scene atau adegan. Peranan editor di sini juga merupakan proses paling akhir dalam pembuatan suatu karya audio visual.
Cara Meng-Capture  Video dari MiniDV ke PC
v  Setelah kabel dari kamera disambungkan ke PC, pada Start > All Program > Adobe Premiere CS 3 lalu pilih menu File > Capture (atau tekan F5)






v  Logging setup pilih Capture > Audio & Video, kemudian Log Clips To (pilih dimana hasil capture akan disimpan)


v  Clip data diisi sesuai dengan hasil gambar yang telah diambil oleh kamera
Tape Name > Tape 1 (Tape ke-berapa yang akan di capture)
Clip Name > Clip 1 (Nama clip yang akan dicapture)
Description > Deskripsi hasil rekaman yang akan di capture
Scene > Scene berapa yang terdapat dalam tape yang akan dicapture
Shot/Take > Shot/take apa yang ada dalam rekaman
Long Note > Jika ada tambahan dalam hasil rekaman
v  Capture Setting
Capture Locations
Video > pilih lokasi dimana akan menyimpan hasil capture
capture3Audio > pilih lokasi dimana akan menyimpan hasil capture (biasanya harus sama dengan tempat simpan video)











Rounded Rectangle: PERTEMUAN  2
 













Pengenalan Adobe Premier CS3



 
















Pengenalan Adobe Premier CS3
a. Pengenalan Adobe Premier CS3
Adobe Premier CS3 merupakan pengolahan yang pada akhirnya dapat diekspor ke dalam berbagai format, seperti avi, vcd, dvd, mpg dan yang lainnya. Program ini menawarkan pengoperasian yang relatif mudah dan fitur-fiturnya istimewa dalam menghasilkan sebuah karya video.
1. Melalui Start
Klik Start, pilih All  Program, pilih Adobe, klik Adobe Premier CS3
2. Melalui Shortcut Photoshop yang terdapat pada dekstop.
Arahkan pointer ke Shortcut Photoshop, lalu double klik.

b. Komponen Dari Adobe Photoshop Cs3
 










v  Jendela Project       : tempat untuk menampung semua efek, clip (video dan audio), serta image yang digunakan pada proyek kita termasuk informasi file detail dari pengerjaan pengeditan audio video yang tengah dilaksanakan
v  Jendela Timeline   : wadah untuk menyusun clip-clip video atau audio final dan merupakan area kerja dalam melakukan pengeditan video
v  Jendela Monitor    : tempat untuk melihat atau menampilkan video yang sedang dalam proses pengeditan (pemotongan, penyambungan, transisi dan efek)
v  Time Ruler             : menampilkan waktu sekuens secara horizontal menggunakan metode perhitungan yang ditentukan pada saat setting project
v  Track                        : baris dalam timeline dimana diletakkan clip yang akan dijadikan rangkaian video
v  Time Maker            : kursor dalam timeline yang berguna sebagai penunjuk posisi frame yang akan ditampilkan di jendela monitor       
v  Palet                     : jendela tambahan mengenai aktivitas yang sedang dilaksanakan
v  Snap                       : fasilitas untuk memindahkan clip pada timeline sehingga setiap pemindah clip akan secara otomatis mendeteksi ujung-ujung clip agar mudah diletakkan sejajar
v  Toolboox                 : sekumpulan perangkat untuk melakukan pengeditan
v  Sequence              : berguna sebagai kelompok pengeditan




c.  Membuat Lembar Kerja
Pada saat awal mula mengklik software adobe premier cs3 akan memberikan pilihan menu :
1.    New Project          : untuk membuat project baru
2.    Open Project         : untuk membuka project yang telah ada
3.    Help            : bantuan dalam pengoperasian adobe premiere cs 3


1
 







Setelah itu dilakukan pemilihan penyetingan warna gambar dan juga ukuran agar sesuai dengan video yang akan di edit.


2
 







Muncul beberapa setingan dalam melakukan pengeditan gambar, hal ini dilakukan agar kualitas gambar bisa disesuaikan. Pada dasarnya penggunaan standar warna dalam televisi adalah PAL untuk Inodnesia dan NTSC untuk luar negeri, maka dipilih DV – PAL dengan standar 48Khz.
DV – PAL :
Standar 32 KHz       :  ukuran video 4 :3, dengan audio 12 bit (mono)
Standar 48 KHz       : ukuran video 4 :3, dengan audio 16 bit (stereo) 
Widescreen 32 KHz           : ukuran video 16 :9, dengan audio 12 bit (mono)
Widescreen 48 KHz           : ukuran video 16 :9, dengan audio 16 bit (stereo)


3
 










Pada Custom Setting lebih menentukan pada frame size video yang akan di edit, hal ini dapat di atur dengan kebutuhan editor dalam melakukan proses pengeditan yang disesuaikan dengan frame size video yang telah ada.

e. Project Panel

 













f. Monitor Panel
 





Source Monitor       : untuk melihat video yang belum di edit
Program Monitor   : untuk melihat hasil video yang sedang di edit
 









Panel Info, menampilkan informasi tentang item yang dipilih.


3
 









g. Tools Box
Button
Keyboard
Shortcut
Deskripsi
Selection
V
Selection tool
Digunakan untuk melakukan seleksi terhadap objek
Track Select
M
4Track Select tool
Digunakan untuk melakukan seleksi terhadap objek
Ripple Edit
B
Ripple Edit tool
Digunakan untuk menggulung clip
Rolling Edit
N
Rolling Edit tool
Digunakan untuk menggulung dua clip dan mengurangi durasi
Rate Stretch
X
Rate Stretch tool
Digunakan untuk menggulung clip tanpa mengurangi durasi
Razor
C
Razor tool
Digunakan untuk memotong clip
Slip
Y
Slip tool
Digunakan untuk mengubah durasi clip tanpa mengubah waktu clip tersebut
Slide
U
Slide tool
Digunakan untuk menggulung dua clip yang bersinggungan sertaakan mempengaruhi durasi clip
Pen
P
Pen tool
Digunakan untuk membuat tanda pada garis
Hand
H
Hand tool
Digunakan untuk menggerakkan tampilan clip pada timeline
Zoom
Z
Zoom tool
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan clip pada timeline

h. Mengimport File Video
10Sebelum mengerjakan sebuah project pengeditan video, import clip ke dalam Sequence dengan cara File > Import > Video setelah tekan tombol open untuk mengakhirinya.
11 





i. Menyimpan Project
Pilih menu File > Save (untuk menyimpan project). Selanjutnya pilih lagi File > Save As > Tentukan lokasi folder > Beri nama project > klik Save





12b
12
 










j. Membuka Project
12cPilih menu File > Open Project > Cari folder > Open



















Memotong Video
1.   Memotong video dengan Set in point dan Set out point
10Import file video ke dalam sequence






13Tempatkan file video ke dalam source untuk melihat video yang akan dipotong







14
 






Setelah itu tempatkan jarum timeline untuk menentukan set in point dan set out pointnya.


 





Set in point      : untuk menentukan time point dimulai
Set out point    : untuk menentukan time point diakhiri
Set in point dan Set out point dilakukan untuk memotong video pada source, setelah itu klik icon overlay untuk memindahkan video yang telah dipotong ke dalam timeline.








2.   Memotong video dengan Razor tool
Perbedaan dalam memotong video dengan menggunakan razor tool adalah video yang akan dipotong langsung ditempatkan di timeline, kemudian aktifkan razor tool 15e
Kemudian arahkan jarum timeline pada video yang akan dipotong, kemudan aktifkan razor tool pada jarum timeline, setelah itu klik sekali untuk memotong video tersebut.


16a
 














16b 









Setelah itu video yang hanya satu sekarang sudah terbagi dua, dan salah satu video bisa dihilangkan dengan cara menekan tombol delete pada keyboard.










Rounded Rectangle: PERTEMUAN  3 


TRANSISI VIDEO
Berbagai macam transisi video adalah :
1.   CUTTING
     Yaitu dengan memotong gambar – gambar yang diperlukan sesuai dengan waktu atau kebutuhan, kemudian disambung atau digabung begitu saja. Sehingga terjalin gabungan darri berbagai potongan gambar.
2.   CROSS FADE
     Suatu bentuk video dimana satu atau beberapa sumber video pelan – pelan hilang (FADE OUT), dan pada saat bersamaan secara pelan – pelan dimunculkan gambar baru (FADE IN)
3. DISSOLVE (MIX)
     Pergantinaan dua buah gambar secara bersamaan gambar pertama atau sebelumnya pelan–pelan meredup dan menghilang kemudian secara bersamaan dan menumpuk, gambar berikutnya muncul dari redup kemudian menjadi jelas. Atau sering disebut dengan pergantian gambar secara Mix.
4. WIPE
     Perpindahan gambar dimana gambar kedua muncul dengan memindahkan gambar kedua.
5. IRIS
     Yaitu bentuk perpindahan gambar dimana gambar kedua muncul dari gambar pertama dengan bentukkan dari berbagai bidang atau kurve. Seperti ; kotak, lingkaran, segitiga, bintang, dsb
6. PAGE PEEL        
     Yaitu perpindahan gambar dimana bentuk perpidahannya dari gambar pertama ke gambar kedua dengan cara menggulung atau roll. Seperti ;center, turn, roll away, dsb

Memberikan Transisi pada video
Tempatkan video 1 dan 2 kemudian arahkan kursor ke folder effect.
5,6 








7Setelah itu klik Effect > Video Transitions > 3D Motion > Cube Spin










8 







Kemudian drag transisi Cube Spin ke tengah video antara video 1 dan 2, sehingga menghasilkan perpindahan gambar yang diinginkan seperti pada gambar.

Tansisi video dissolve
13Masukkan beberapa video ke dalam timeline.









Lalu klik Video Transitions > Dissolve > Cross Dissolve








Setelah itu drag transisi Cross Dissolve ditengah-tengah video yang akan diberi transisi, caranya sama dengan cara pemasukan trsnsisi di atas.
13b
Kemudian klik spasi pada keyboard untuk play video yang sudah diberi transisi atau bisa dengan meng-klik play di program monitor. Dan hasilnya seperti pada gambar dibawah ini. Cross Dissolve adalah transisi perpindahan 2 video secara halus.
13c



13d 








Cross Dissolve adalah transisi perpindahan dua video secara halus.












Efek dan transisi video
Video Duration : dalam video duration ada beberapa efek video yang biasa digunakan dalam melakukan pengeditan gambar, yakni :
a)    Slow Motion     : pergerakan gambar video secara perlahan (digunakan untuk mendramatisir keadaan)
Import video ke dalam timeline. Lalu klik kanan pada video pilih Speed / Duration > Atur speed 50% (Speed Normal 100%).
 







Hasil pada video menunjukkan bahwa durasi video menjadi lebih panjang.



15a 



b)   Fast Motion      : pergerakan gambar video secara lebih cepat (digunakan untuk menunjukkan kekeuatan ataupun kecepatan dan kelincahan sebuah objek, misal : adegan balapan mobil / motor)
Import video ke dalam timeline. Lalu klik kanan pada video pilih Speed / Duration > Atur speed 150% (Speed Normal 100%).












Hasil pada video menunjukkan bahwa durasi video menjadi lebih pendek.
15b

c)    Playback     : pergerakan gambar video dengan pergerakan terbalik (digunakan untuk adegan yang komedi)
Import video ke dalam timeline. Lalu klik kanan pada video pilih Speed / Duration > Atur speed 100% (Speed Normal 100%) > Reverse Speed.












Hasil pada video menunjukkan bahwa durasi tetap namun gambar bergerak mundur.





Rounded Rectangle: PERTEMUAN  4 

Editing dengan Audio
Untuk mengedit audio, sebelumnya antara video dan audio harus dipisah terlebih dahulu dengan cara aktifkan pada video yang akan dipisah dengan audio.
Klik kanan
 
12
Caranya klik kanan > pilih Unlink. Maka video dan audio terpisah, sehingga audio bisa di edit tanpa mempengaruhi videonya.










Didapatkan hasil seperti pada gambar yang terlihat bahwa audio dan video sudah terpisah, jadi audio bisa di edit dengan mudah tanpa menganggu gambar pada video.
12b

Fade in dan fade out audio
10Import video ke dalam sequence, kemudian drag ke dalam kedalam timeline.






Untuk mengedit audio tanpa terganggu dengan video, bisa dengan meng-klik gembok yang berada di panel video. Sehingga jadi seperti pada gambar berikut.
 





Untuk mengatur audio agar bisa terdengar enak didengar, bisa diatur dengan fade in dan fade out yang diatur di volume audio sehingga suara yang dihasilkan menjadi lebih halus didengar saat perpindahan adegan pada video.


11cAktifkan keyframe pada volume audio untuk mengatur naik turunnya volume. Lalu atur pada awal audio (dari bawah naik) dan akhir audio (dari naik turun).



Bakcsound efek audio
Caranya hampir sama dengan fade in fade out audio, hanya saja backsound audio menambahkan audio dibawah audio video, kemudian pada keyframe audio backsound diturunkan menjadi seperempat dari audio video. Hal ini dilakukan agar backsound tidak terdengar balapan dengan audio video, seperti pada gambar.
11d 




Pada gambar ini akan menghasilkan suara backsound yang lebih rendah dibanding suara pada video.


Membuat Title Type
Title Still (teks diam)
Pada jendela project klik kanan > Import > Title > Name Title > OK



18e
 






19Kemudian muncul box seperti ini, kemudian klik 19c untuk membuat teks setelah selesai klik tanda x untuk melanjutkan pengeditan video.















19b


9
 



















Hasil Video yang diberikan transisi dan title.
Title Roll (teks berjalan dari bawa ke atas)
Pada jendela project klik kanan > Import > Title > Name Title > OK













18e


19
 











Kemudian muncul box seperti ini, klik title type 16 - Copy kemudian klik 19c untuk membuat teks setelah selesai klik tanda x untuk melanjutkan pengeditan video.










Hasilnya adalah title bergerak dari bawah ke atas, terlihat dari adanya scrollbar yang menandakan bahwa title tersebut bergerak dari bawah ke atas. Title tipe ini biasanya untuk credit title pada akhir fim.





Title Crawl Left (tek berjalan dari kiri ke kanan) & Title Crawl Right (teks berjalan dari kanan ke kiri)
Pada jendela project klik kanan > Import > Title > Name Title > OK
















18e



19
 











Kemudian muncul box seperti ini, klik title type 16 - Copy kemudian klik 19c untuk membuat teks setelah selesai klik tanda x untuk melanjutkan pengeditan video.











Hasilnya adalah title bergerak dari samping kiri ke kanan ataupun sebaliknya, title tipe ini biasanya untuk info news yang berjalan ketika acara berita berlangsung.






Rounded Rectangle: PERTEMUAN  5 


BERBAGAI MACAM Effect Video
Effect Green Screen
Effect Green Screen ini digunakan untuk video yang melakukan syuting didalam studio dimana subjek ataupun objek berdiri dibelakang katar berwana hijau, namun dalam pengeditannya latar belakang hijau diganti dengan tempat yang sesuai dengan kebutuhan tempat syuting yang diinginkan.
Sebelumnya pergunakan sebuah gambar dengan latar belakang hijau seperti gambar dibawah ini. Import gambar kedalam sequance.








 












Masukan gambar ke timeline, aktifkan Video Effects > Keying > Chroma Key
Drag Chroma Key kedalam gambar yang akan dirubah.








Pada effect control pilih Chroma Key > Colour > 17c lalu klik pada background warna hijau, sehingga didapatkan hasil seperti ini.
17b
Setelah itu lakukan pengaturan pada Similiarity = 100% dan Blend = 45%, akan didapati hasil sebagai berikut.





17e
17d

 









Lalu masukan gambar lagi atau video untuk dijadikan background objek. Seperti ini...
17g17f






Color Balance
Masukan video ke dalam timeline yang akan dirubah color balancenya, lalu klik Video Effect > Color Correction > Color Balance dan drag ke video tersebut.









Hasilnya akan menjadi lebih cerah dan lebih natural. 


 








 Video Effect Extract
Masukan video ke dalam timeline, kemudian pada panel Effect pilih Video Effect > Adjust > Extract.
24a24
24cPada panel effect control  klik icon setup untuk mengatur parameter extract. Hasil jadi dari effect extrac.







Effect Ramp
25b25aMasukan video ke dalam timeline, kemudian pada panel Effect pilih Video Effect > Generate > Ramp.









25c
 








Video effect Ramp digunakan untuk memberikan tampilan gradasi warna pada klip video menggunakan dua titik untuk mengatur posisi gradasi pada klip video.



Rounded Rectangle: PERTEMUAN  6 


KELENGKAPAN URUTAN VIDEO EDITING
Bars n Tone  : dibutuhkan untuk awal video, sebelum konten ditayangkan.
Klik New Item pada jendela project > New Bars n Tone
21
21a
Setelah itu atur durasi Bars and Tone menjadi 5 detik dengan meng-klik kanan pada bars and tone lalu pilih Speed/ Duration.



Black Video : untuk jeda penayangan konten dengan pelengkap lainnya.
22aKlik New Item pada jendela project > Black Video






22b
 






Setelah itu atur durasi Black Video menjadi 5 detik dengan meng-klik kanan pada black video lalu pilih Speed/ Duration.








Universal Counting Leader : hitungan mundur konten akan ditayangkan.
23b23aKlik New Item pada jendela project > Universal Counting Leader






Setelah itu atur Universal counting leader dimulai dari angka 5 dengan cara mengarahkan jarum timeline pada angka 5 kemudian potong menggunakan razor tool. Sehingga didapatkan hasil universal counting leader yang dimulai dari angka / hitungan ke-5.





 





Video Zoom in & Zoom Out
19aAktifkan gambar pada program monitor, klik Motion pada Video Effect > Scale.

19 








19c19bHasil video dari kecil kemudian melebar (Zoom out).



Bars and Tone





Proses Render
Setelah semua rangkaian editing selesai kemudian dilakukan rendering dengan cara klik menu Sequence > Render Work Area. Lalu muncul box Rendering, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk me-render hasil editing tergantung lamanya waktu video yang di edit.




BURNING VIDEO
Burning dilakukan ketika hasil video yang telah di edit siap untuk dipresentasikan ke dalam sebuah CD. Burning dapat dilakukan melalui komputer atau laptop tanpa menggunakan software. Dengan cara pindahkan project yang telah di render ke dalam DVD Drive, kemudian muncul box Burn a Disc > With a CD/DVD player > Ganti nama Disc tittle setelah itu tekan Enter untuk mem-burn CD.







burn1



burn3



Rounded Rectangle: PERTEMUAN  8
 


















Pengenalan After effect cs3








Adobe After Effects CS3 Icon (clean)


ae
 
















Pengenalan After Effect CS3
a. Pengenalan After Effect CS3
After Effect CS3  adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam - macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
1)    Klik Start, pilih All  Program, pilih Adobe, klik After Effect CS3
2)    Melalui Shortcut After Effect CS3 yang terdapat pada dekstop.
Arahkan pointer ke After Effect CS3, lalu double klik.

b. Komponen Dari After Effect CS3








c.  Membuat Lembar Kerja
3Klik Composition > New Composition  dengan aturan Preset : PAL D1/DV
2 








Opacity
Opacity berfungsi untuk membuat video atau gambar dari ada jadi mengilang.
19eKlik Composition > New Composition  dengan aturan Preset : PAL D1/DV








4Pada panel klik Transform > Opacity, atur opacity menjadi 0% pada frame 0 dan klik timer timer 







5
 







Setelah itu pada frame 10 atur opacity menjadi 100%, sehingga effect yang dihasilkan akan seperti ini.





Liner Wipe
Klik Composition > New Composition  dengan aturan Preset : PAL D1/DV
Masukan background gambar ke dalam timeline. Dan buat teks dengan nama Linear Wipe, atur jenis font dan warna pada panel Character.
Setelah itu tambahkan effect dengan meng-klik Effect > Transition > Linear Wipe







8fKlik Effect > Linear Wipe > Transition > Completion






Pada transition completion, atur pada frame 0 diubah menjadi 100% lalu pada frame 10 diubah menjadi 0%.












Effect Lightning
Membuat efek lighting dari lanjutan effect linera wipe. Klik Effect > Generate > Lhigtning. Ubah seperti gambar dibawah ini.


















Rounded Rectangle: PERTEMUAN  9 


EFFECT-EFFECT
Effect Lens Flare
10bMasukan video pada timeline, kemudian tambahkan effect Lens Flare dengan cara klik Effect > Generate > Lens Flare.  Tentukan ukurannya seperti pada gambar.








10aHasil pada video yang telah diberi Lens Flare.






Teks Writing
Klik Composition > New Composition  dengan aturan Preset : PAL D1/DV
Buat teks dengan nama Writing, atur jenis font dan warna pada panel Character. Pilih menu Effect > Generate > Stroke


 





 Pada pengaturan efek stroke, tandai All Masks. Pilih Pen Tool, lalu buatlah garis path mengikuti alur atau bentuk teks sehingga menutupi teks, atur brush size.







 







Selanjutnya pilih Paint Style > Reveal Original Image. Tentukan nilai End dengan nilai 0% pada awal timeline dan 100% pada akhir timeline.















 












TEKS 3 DIMENSI
Klik Composition > New Composition  dengan aturan Preset : PAL D1/DV
Buat teks dengan nama Writing, atur jenis font dan warna pada panel Character.






Pilih menu Effect > Stimulation > Shatter. Lakukan pengaturan pada efek dengan menentukan pilihan Rendered pada view. Tentukan Pattern pengaturan Shape > Custom.






 





Tentukan Custom Shutter map dengan 1. 3 dimensi, nilai Extrusion Depth > 2. Tampilkan pengaturan Force 1, nilai strength > 0, lakukan juga dengan Force 2.







 






Atur toggle animation pada masing-masing X Rotation, Y Rotation, dan Z Rotation. Geserkan Current Time indicator ke durasi berikutnnya. Selanjutnya tambahkan efek glow dengan cara klik menu Effect > Stylize > Glow. Ubah nilai Glow Radius 0 menjadi 100.